Webhook adalah fitur yang memungkinkan aplikasi Anda menerima notifikasi secara otomatis setiap kali terjadi perubahan atau pembaruan di sistem Biteship, seperti perubahan status pengiriman. Dengan menggunakan webhook, Anda dapat mengirim pemberitahuan ke sistem e-commerce atau aplikasi internal Anda secara real-time, memberikan informasi terkini kepada pelanggan tentang status pengiriman mereka. Berikut ini adalah panduan langkah demi langkah untuk mengatur webhook di Biteship.
Langkah-Langkah Mengatur Webhook di Biteship
1. Login ke Dashboard Biteship
Buka akun Anda di Biteship dengan login ke dashboard. Pastikan Anda memiliki akses ke pengaturan API dan webhook.
2. Navigasi ke Pengaturan Webhook
Di dashboard, cari menu Integrasi dan pilih opsi Webhook. Halaman ini memungkinkan Anda untuk mengatur endpoint webhook yang akan menerima notifikasi dari Biteship.
3. Tambahkan Endpoint Webhook Baru
Klik Tambah Webhook untuk memulai. Anda akan diminta untuk memasukkan URL endpoint yang akan menerima notifikasi dari Biteship. Pastikan endpoint ini dapat diakses secara publik dan mampu menerima serta memproses data JSON.
4. Pilih Jenis Notifikasi yang Ingin Diterima
Pilih jenis notifikasi pengiriman yang Anda ingin terima melalui webhook. Beberapa jenis notifikasi yang tersedia mungkin meliputi:
•order.status
Webhook akan dijalankan setiap kali ada pembaruan status.
•order.price
Webhook akan dijalankan setiap kali ada perubahan harga. Hal ini terjadi ketika tarif pengiriman berbeda dari berat aktual.
•order.waybill_id
Webhook akan dijalankan setiap kali ada pembaruan pada nomor resi Anda.
5. Simpan Pengaturan Webhook
Setelah memasukkan URL endpoint dan memilih jenis notifikasi, klik Buat Baru untuk mengaktifkan webhook. Sekarang, Biteship akan mengirimkan notifikasi secara otomatis ke endpoint yang telah Anda tentukan setiap kali ada pembaruan status pengiriman.
6. Uji Webhook untuk Memastikan Fungsionalitas
Sebelum memulai penggunaan, lakukan uji coba untuk memastikan bahwa webhook berfungsi dengan baik. Anda dapat mengirim notifikasi pengujian dari dashboard atau memantau notifikasi pertama yang masuk untuk memeriksa apakah data diterima dengan benar oleh endpoint Anda.
Tips Mengoptimalkan Penggunaan Webhook
• Gunakan Sistem Penerimaan yang Handal: Pastikan endpoint Anda siap untuk menerima notifikasi kapan saja. Webhook memerlukan server yang responsif agar dapat menangani notifikasi secara real-time.
• Simpan Data Notifikasi: Simpan data yang diterima dari webhook untuk keperluan pencatatan atau pelacakan status pengiriman, sehingga Anda memiliki riwayat lengkap tentang status pengiriman.
• Verifikasi Sumber Notifikasi: Pastikan untuk memverifikasi bahwa notifikasi memang berasal dari Biteship, dengan memeriksa signature atau token yang dikirim bersama payload (jika tersedia) untuk mencegah notifikasi yang tidak sah.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
• Apakah saya bisa mengatur lebih dari satu webhook untuk akun saya?
Ya, Anda dapat mengatur beberapa webhook untuk menerima notifikasi yang berbeda. Misalnya, satu webhook untuk pengiriman dan yang lainnya untuk pembayaran atau tagihan, tergantung pada pengaturan yang didukung Biteship.
• Apakah ada batasan frekuensi pengiriman notifikasi webhook?
Frekuensi notifikasi webhook bergantung pada aktivitas pengiriman Anda dan status yang diperbarui. Biteship mengirimkan notifikasi hanya saat terjadi pembaruan, sehingga jumlah notifikasi sesuai dengan perubahan status pengiriman.
Jika ada pertanyaan lebih lanjut, silakan hubungi support@biteship.com.